berburu biyawak

berburu biyawak

Kamis, 15 Juli 2010

Tips Merawat Processor Agar Tidak Panas

Sebagai otak utama pada komputer, processor juga dapat menyebabkan masalah untuk komputer. Salah satu penyebabnya adalah karena terjadi panas yang berlebih (overheating) sehingga dapat membuat komputer sering restart dan mati tiba-tiba.

Untuk itu, beberapa tips yang diperlukan untuk menjaga suhu processor untuk memastikan pendingin processor (heatsink) dan fan yang mampu bekerja dengan baik.
Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan

processor :

* Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih.

* Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas.

* Rapikan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.

* Untuk komputer pribadi, mungkin Anda adpat membuka penutup casing, untuk efektivitas kelancaran sirkulasi udara, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya tampak dari luar.

Dan berikut ini adalah tips utama untuk merawat processor :

* Putuskan hubungan atau kontak listrik dari komputer Anda. Diamkan beberapa saat agar? heatsink lebih dingin, kemudian buka heatsink dan kipas dari processor.

* Pisahkan kipas dan heatsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah heatsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan kuas atau sikat yang lembut. Keringkan heatsink dan usahakan tidak ada sisa air di celah heatsink agar tidak konslet.

* Pasang lagi kipas dengan heatsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala.

* Anda dapat melakukan perawatan 3 bulan sekali, terutama dalam ruangan yang ber-AC. Namun, jika lingkungan banyak debu, perawatan dapat dilakukan setiap sebulan sekali.

merawat dengan undervolting

Undervolting adalah proses yang mengurangi tegangan “kelebihan” yang diberikan kepada CPU dengan menggunakan software. Ini banyak digunakan sebagai solusi pendinginan dan pendapat saya lebih efektif dibandingkan solusi pendingin lain yang tersedia (pasta termal, cooling pad, dll). Hasil bisa bervariasi dari 5c sampai 30c penurunan suhu, sebagian besar akan mencapai rata-rata 10c.

* Keuntungan Undervolting

- CPU Cooler (5 sampai 20c)
- sisa baterai (15-30 menit)
- mengurangi kebisingian Fan
- sangat bersahabat

Kekurangan * / Risiko
- Screen BSOD (Blue of Death)

Anda akan mendapatkan BSOD paling paling jika tegangan terlalu rendah. Ini adalah mengapa kita melakukan uji stabilitas untuk memastikan kita tidak BSOD.

adapun software yang dapat digunakan untuk melakukan undervolt

- RMclock v.2.35 – (CPU clock utility)
- ORTHOS CPU Loader – (Used to stress the CPU and test for stability)
- HWmonitor – (Choose between 32/64bit on top left corner)


Bagikan