Windows 7 (dikenal juga dengan sebutan Blackcomb dan Vienna) adalah sebuah nama untuk versi dari Microsoft Windows yang merupakan suksesor dari Windows Vista. Microsoft telah mengumumkan kalau:
“scoping Windows 7 development to a three-year timeframe”
Sedangkan versi dari Windows 7 akan di package dalam versi 32-bit dan 64-bit Sedangkan untuk varian servernya, memiliki codename Windows Server 7, yang juga dalam under development.
Microsoft menjaga keamnan dan peraturan mengenai informasi dari Windows 7 ini sebagaimana mereka memfokuskan diri pada pengembangan marketing dari Windows Vista, Microsoft juga tidak memberikan janji janji akan adanya feature baru karena kebanyakan feature yang diberikan ini beresiko memberikan kesan yang buruk apabila terjadi kegagalan.
Sejarah
Circa 2000, Windows XP dan server counterpart nya yaitu Windows Server 2003 (dengan codename Whistler) direncanakan untuk menerukan ke release Windows berikutnya yang diberinama codename Blackcomb (kedua codename merupakan referensi dari Whistler-Blackcomb) dan di jadwalkan untuk release tahun 2005 yang lalu.Banyak penambahan feature dan perbaikan yang diberikan pada Blackcomb, termasuk studi emphasis mengenai searching and querying data dan sebauh teknologi advanced storage system yang disebut dengan WinFS untuk mengaktifkan skenario tersebut. dalam konteks ini, yang disebutkan oleh Bill Gates untuk Blackcomb pada saat itu adalah:
“a pervasive typing line that will recognize the sentence that [the user is] typing in.”
Lalu Blackcomb pun di delay dengan memunculkan sebuah minor release, codename “Longhorn”, yang di umumkan pada tahun 2003 . Pertengahan tahun 2003 Longhorn telah mengakuisisi beberapa features yang telah dimiliki oleh Blackcomb, termasuk didalamnya WinFS, Desktop Window Manager, dan versi terbaru dari system components .NET Framework. Setelah munculnya insiden Worms pada musim panas, dimana tiga major viruses meng ekploitasi Windows operating systems dalam waktu yang sangat singkat, Microsoft merubah prioritas development developmen nya, sehingga beberapa Longhorn development pun tertahan sementara menunggu new service packs untuk Windows XP dan Windows Server 2003 yang didalamnya telah di sediakan feature sekuriti yang lebih baik. Development of Windows Vista juga di “reset” pada September 2004 sebagai tanda kalau Microsoft sangat memperhatikan quality dari code yang akan digunakan pada operating system. Hasil dari semua ini menyebabkan WinFS, yang seharusnya menjadi Next Generation Secure Computing Base, dan feature lainya yang telah kita lihat pada Longhorn seakan akan menjadi “not ready” untuk di release, dan ini pun tidak muncul pada teknologi Windows Vista atau Windows Server 2008.
Sebagai mayor dari pengembangan feature yang ada pada Windows Vista akan muncul pada awal 2006, hingga akhirnya Blackcomb di rename menjadi Vienna. Namun beberapa release dari Windows Vista, telah di konfirmasi oleh Microsoft pada July 20, 2007 dengan mengatakan:
“the internal name for the next version of the Windows Client OS” is Windows 7,
sebuah nama yang telah di laporkan dari berbagai narasumber sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar